Space Iklan Website Murah

Pasang Iklan Di Sini

Mahasiswa Asahan Tuntut Penindakan Oknum Kepala Desa yang Diduga Preman

Mahasiswa Asahan Tuntut Penindakan Oknum Kepala Desa yang Diduga Preman


Bangsamahasiswa.com - Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Asahan menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa, 22 Oktober 2024, di depan Mapolres Asahan dan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Asahan. Aksi ini dipicu oleh dugaan keterlibatan oknum Kepala Desa Sei Lunang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, dalam kasus pengeroyokan seorang warga.

Syaiful Amri, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Asahan, menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk perlawanan terhadap praktik premanisme yang dilakukan oleh pejabat desa.

"Kami hadir hari ini untuk melawan oknum Kepala Desa yang bertindak seperti preman. Dugaan pengeroyokan oleh Kepala Desa Sei Lunang dan anaknya yang menyebabkan seorang warga mengalami patah tulang harus ditindak tegas," ucapnya lantang di hadapan massa.

Aksi ini digelar di dua lokasi berbeda. Di Kantor Dinas PMD Asahan, massa mendesak agar Kepala Desa Sei Lunang dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Kami ingin Kepala Dinas PMD bertindak cepat dengan memanggil oknum Kepala Desa ini. Jangan sampai kasus ini berlarut-larut tanpa kejelasan," kata Syaiful.

Tak hanya di Dinas PMD, tuntutan juga disuarakan di Mapolres Asahan. Massa meminta aparat penegak hukum bertindak tanpa pandang bulu. Dalam pernyataan penutupnya, Syaiful memberikan ultimatum kepada pihak berwenang.

"Kami mendesak polisi agar segera mengambil langkah hukum yang jelas. Preman berkedok pejabat desa ini tidak boleh dibiarkan begitu saja," tegas Syaiful.

"Jika dalam waktu 7x24 jam tidak ada perkembangan berarti, kami siap menggelar aksi lebih besar dan mengangkat mosi tidak percaya kepada aparat penegak hukum di Asahan," ancamnya.

Aksi mahasiswa ini mencerminkan semangat perlawanan terhadap ketidakadilan dan dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat desa. Mereka bersatu untuk memperjuangkan keadilan bagi masyarakat yang terpinggirkan. Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait.

Posting Komentar

0 Komentar